untuk adikku

untuk adikku.

selamat terbang tinggi. selamat, telah lepas dari “penjara suci” yang mungkin kau benci itu. selamat, telah lepas dari jeratan dasi putih abu-abu. selamat, telah menjadi bagian dari masyarakat.

kau sudah besar, rupanya. sudah bukan orang yang bisa kuajak beribadah bersama lagi. sudah bukan orang yang bisa aku datangi dan kunjungi di sela kesibukanku. justru kini kau yang akan sibuk. kau sudah besar, sudah sibuk! sudah jauh di luar jangkauanku. akupun takkan menghalangimu untuk pergi lebih jauh dan terbang lebih tinggi.

missio canonica — dalam bahasa latin, artinya misi kanonik, seperti bagaimana Tuhan-mu mengutusmu. pergilah! sebarkanlah kebaikkan. terbanglah! raihlah cita-citamu! berbaurlah dengan masyarakat dan jadilah orang dewasa.

missio canonica merupakan sebutan dari sebuah tradisi pelepasan atau perutusan yang dilakukan oleh sekolahku, SMA Pangudi Luhur Van Lith, berupa perayaan ibadah Ekaristi untuk merayakan kelulusan siswa-siswinya.

teruntuk adikku. teruslah terbang. lakukan misimu di dalam dunia ini. aku bangga bisa memilikimu sebagai adikku.

selamat, sukses.

dengan sepenuh cinta, Ega.

(Tulisan ini ditulis untuk merayakan kelulusan adik angkat semasa di SMA Pangudi Luhur Van Lith; Palma, Ozora, dan Fany)